BMN dan JTSE, Uji Coba Teknologi RFID Untuk Sistem Pembayaran Tol

22 September 2015
Penulis: Administrator
RFID merupakan teknologi untuk membantu transaksi pengguna tol secara otomatis, tanpa kartu prabayar, seperti Flazz, E-Toll, dan pengguna jalan tidak perlu berhenti pada gerbang tol untul menempelkan kartu.
Teknologi ini terdiri dari dua komponen, yaitu tag dan reader. Tag akan ditempelkan pada mobil dan reader akan ditempatkan pada gerbang tol. Proses identifikasi terjadi ketika mobil yang telah ditempeli tag melintas di gerbang tol sehingga reader dapat membaca informasi yang disisipkan pada tag melalui gelombang elektromagnetik untuk identifikasi tanpa perlu adanya hubungan fisik. Data yang telah diterima oleh reader diteruskan ke database untuk diolah sampai proses auto-debet berhasil dilakukan. Kemudian palang pintu akan terbuka dan bukti transaksi berupa struk pembayaran akan keluar.
Sistem RFID ini dapat bekerja dengan akurat jika tag berada pada jarak maksimum 10 cm dari reader dan dapat memproses satu transaksi dalam waktu proses maksimum 1 detik. Jika sistem ini diaplikasikan di gerbang tol BMN dan JTSE dapat dipastikan tidak terjadi lagi kemacetan akibat antrian pembayaran jalan tol, terutama gerbang tol Tamalanrea dan Parangloe yang saat ini rawan macet.