Harga Saham Online META

Terbaru N/A
Perubahan N/A
Buka N/A
Rendah N/A
Tinggi N/A
Volume N/A
Waktu Update

BISNIS KAMI

PT Nusantara Infrastructure Tbk adalah perusahaan investor dan operator infrastruktur swasta terintegrasi di Indonesia yang didirikan pada tahun 2006 dan berfokus pada pengembangan bisnis Perusahaan: Jalan tol, Air, Energi Terbarukan, Periklanan dan Pengelolaan Parkir

TONGGAK KEBERHASILAN BISNIS

PT Nusantara Infrastructure Tbk telah mengembangkan bisnisnya dengan memiliki konsesi infrastruktur melalui merger dan akuisisi. Perusahaan ini bertujuan untuk menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mengembangkan sarana fasilitas infrastruktur kunci dalam transportasi dan utilitas.
 
Selama 12 tahun terakhir PT Nusantara Infrastructure Tbk telah aktif berinvestasi dan mengembangkan infrastruktur dan memperluas portofolio ke banyak bidang sektor infrastruktur di beberapa wilayah di Indonesia, yang meliputi Jalan Tol, Energi Terbarukan, Air Bersih, Perdagangan, Periklanan dan Manajemen Parkir.

 

 

  • Toll Road 
    • Rangkaian proses Go Private Perseroan, Penawaran Tender Sukarela (PTS)/Voluntary Tender Oer (VTO) yang dilakukan oleh MPTIS, sisa pemegang saham publik sampai saat Laporan Tahunan ini diterbitkan yaitu 5.686 pemegang saham (sampai pada tanggal 5 Maret 2025/tahap terakhir perpanjangan VTO) pemegang saham.
    • Perseroan melalui MUN dan anak usahanya BSD, melakukan peresmian Jalan Akses Tol Makassar New Port di Makassar yang dibangun sepanjang 3,2 km.
    • MUN, MPTIS dan WIPL menandatangani dokumen-dokumen transaksi sehubungan dengan pembelian saham milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Koperasi Karyawan Jalin Margasejahtera pada PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), sehingga MUN, MPTIS, dan WIPL secara resmi telah menjadi pemilik atas 35% saham dalam JTT.

  • Toll Road Water Port Electricity
    • PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) a subsidiary of the Company in the water management, sold its shares in PT Tirta Bangun Nusantara (TBN). The number of shares released to Bahtera Hijau Mandiri (BHM) amounted to 26,957,000 shares representing 99.998% of Potum’s ownership in TBN. Then, Potum sold 547 shares, or equivalent to 0.002% in TBN to Bahtera Hutama Sentosa (BHS).
    • PT Margautama Nusantara (MUN) increased its capital by issuing 3,506 new shares with each share valued at Rp70,000,000 to PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) and Warrington Investment Pte Ltd (Warrington).
    • PT Portco Infranusantara (Portco), a subsidiary of the Company in the port sector, disposed of 60,174 shares representing 39% of the issued and paid-up shares in PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) to PT Louis Dreyfus Company (LDC) Indonesia.
    • PT Energi Infranusantara (EI), a subsidiary of the Company in the renewable energy sector, purchased 496,645 shares representing 38.77% of all shares owned by PT Pembangunan Perumahan Energi (PPE) in PT Inpola Meka Energi (IME).
  •  
    Toll Road 
    • The Company acquired 40% shares of PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC)/MBZ by PT Margautama Nusantara (MUN).
    • PT Bintaro Serpong Damai and PT Toll Road Seksi Empat (JTSE), a subsidiary of PT Margautama Nusantara (MUN) conducted groundbreaking for the construction of Makassar New Port (MNP) toll access road.
  •  
    Toll Road 
    • PT Makassar Metro Network (MMN) mengoperasikan Jalan Tol Ujung Pandang seksi 3 (Tol A.P. Pettarani Makassar Elevated) sepanjang 4,3 km sejak 19 Maret 2021.
    • PT Marga Metro Nusantara berhasil lolos tahap pra kualifikasi pengusahaan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir-Ulujami Elevated.
  •  
    Toll Road  Electricity
    • Penyesuaian tarif Tol BSD, Ruas Pondok Aren-Serpong, dan Tol MMN
    • Jalan Tol Ujung Pandang Seksi I dan II.
    • Penyelesaian Tol Layang A.P Pettarani Makassar yang rencananya akan disahkan pada Maret 2021.
    • PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) berganti nama menjadi PT Makassar Metro Network (MMN).
    • Lau Gunung HPP(PLTA) milik PT Inpola Meka Energi (IME) mulai beroperasi.
  •  
    Toll Road Water Electricity
    • Perusahan kembali meraih penghargaan 100 Fastest Growing Companies 2019 dari Majalah Infobank.
    • PT Energi Infranusantara meningkatkan jumlah kepemilikan di PT Inpolka Meka Energi menjadi 56.23%.
    • Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Potum dan Pemerintah Kabupaten Batubara Medan, Sumatera Utara terkait dengan studi kelayakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kuala Tanjung.
    • Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Potum dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak terkait dengan studi kelayakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Rumbai.
    • MUN menandatangani Perjanjian Konsorsium Pengusahaan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) dengan PT Mahkota Permata Perdana, PT Summarecon Agung Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
    • JTSE meraih penghargaan dalam ajang “Tax Award 2019: Wajib Pajak Berprestasi” pada 26 November 2019 di Makassar. Acara diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Makassar.
    • JTSE meraih penghargaan “Gold Achievement” pada acara The 8th Annual Indonesia Operational Excellence Conference Award 2019 yang diselenggarakan oleh SHIFT Indonesia, pada 7 November 2019.
    • Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC) mengakuisisi saham milik CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd, dan CAIF III Infrastructure Holdings Sdn. Bhd, (funds yang dikelola oleh Cap Asia) pada 23 September 2019 sehingga terjadi perubahan komposisi pemegang saham pada PT Margautama Nusantara, menjadi NI dengan kepemilikan saham sebesar 74,98%, MPTC melalui CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd, dan CAIF III Infrastructure Holdings Sdn. Bhd, (funds yang dahulu dikelola oleh Cap Asia) dengan kepemilikan saham sebesar 25,00% dan Sadikin Aksa sebesar 0,02%.
  •  
    Toll Road  Electricity Tower
    • Perusahaan terpilih menjadi salah satu perusahaan infrastruktur Indonesia yang mendapat kehormatan untuk hadir di acara ASEAN Business Summit 2018..
    • Perusahaan menandatangani kontrak kerja sama desain dan konstruksi pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, Makassar dengan Wika Beton.
    • Perusahaan masuk dalam daftar peraih penghargaan 100 Fastest Growing Companies 2018 dari Infobank.
    • Perusahaan melalui entitas anaknya yaitu EI, mengakuisisi 80% Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Siantan, Kalimantan Barat.
    • MUN meraih penghargaan ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award 2018 dari Conference of the ASEAN Federation of Engineering Organizations (CAFEO).
    • BSD meraih penghargaan Zero Accident dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
    • Pencatatan Obligasi I JLB senilai Rp1,3 triliun.
    • Perusahaan meraih penghargaan Tata Kelola Perusahaan Terbaik pada Corporate Secretary Award 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi.
    • Perusahaan membagikan Dividen Interim dan Dividen Final, masing-masing pada tanggal 15 Mei 2018 dan 27 Juni 2018.
    • Pada bulan Juli - September 2018, PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI) melaksanakan Mandatory Tender Offer (MTO) dengan harga penawaran Rp211/ saham untuk 3.760.231.769 saham.
    • Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Perusahaan menawarkan sebanyaknya 4.950.072.626 lembar Saham Biasa Atas Nama Seri B dengan nilai nominal Rp70 per saham melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
    • Pada 30 Mei 2018, Perusahaan melakukan divestasi KIN dengan nilai Rp1.044 miliar dan rasio valuasi EV/ EBITDA 12,2 kali.
    • Perusahaan menerima kredit sindikasi untuk pembiayaan konstruksi Jalan Tol Layang A.P. Pettarani di Makassar.
    • Akuisisi tambahan 10% saham JLB pada 29 Agustus 2018. MUN menjadi pemilik atas 35% saham JLB.
    • Penerapan UNIK di tol MMN-JTSE Makassar pada tanggal 10 November 2018.
  •  
    Toll Road Water 
    • Perusahaan memperoleh penghargaan dalam acara Warta Ekonomi Award sebagai salah satu dari 5 (lima) perusahaan terbaik di bidang infrastruktur yang menerapkan konsep Good Corporate Governance (GCG).
    • Perusahaan memperoleh Infobank Award sebagai salah satu dari 100 perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
    • Pada bulan Juni, PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM), entitas asosiasi anak POTUM, menandatangani Perjanjian Perpanjangan Konsesi dengan PDAM Tirta Kerta Rahardja (TKR) Kabupaten Tangerang untuk jangka waktu 20 tahun.
    • Entitas anak Perusahaan di jalan tol, yaitu BMN, JTSE dan BSD menerapkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk Tol Makassar dan BSD sebagai bentuk pemenuhan Peraturan Menteri terkait Transaksi Non Tunai di Jalan Tol.
    • BMN melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan Jalan Tol Layang AP. Pettarani sepanjang 4,3 km.
    • BMN menandatangani nota kesepakatan dengan Pemerintah Kota Makassar yang bertujuan untuk mencari solusi pemecahan masalah kemacetan.
    • DCC dan Kawasan Industri Medan (KIM) menandatangani Berita Acara Kesepakatan mengenai kenaikan tarif pada tanggal 21 April 2017.
    • Pada bulan Juni 2017, SCTK telah menyelesaikan konstruksi peningkatan kapasitas menjadi 350 lps dari sebelumnya 150 lps.
    • Pada bulan Desember 2017, perusahaan asosiasi TKCM melakukan pembangunan untuk meningkatkan kapasitas sebesar 300 lps menjadi 1.575 lps dari sebelumnya 1.275 lps.
  •  
    Toll RoadTower
    • Perusahaan berhasil meraih sertifikat Eksternal Audit ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18000 untuk area tol PT BSD, PT MMN dan PT JTSE.
    • PT JTSE mengoperasikan Jembatan Tallo II mulai 1 Juli 2016 untuk menampung kepadatan kendaraan pada arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
    • PT JTSE mengembangkan solusi sistem informasi lalulintas (Traffic Information System/TIS). TIS adalah platform informasi terkini dan real time yang memberikan informasi kepada pengguna jalan mengenai kelancaran lalu lintas di jalan tol dan luar tol.
    • Perusahaan melalui PT MMN dan PT JTSE melakukan kerjasama dengan Pertamina sejak Oktober 2016 dalam jangka waktu 20 tahun, dengan nilai kerja sama Rp77 miliar, meliputi pemanfaatan ruang milik jalan (RUMIJA) tol yang dikelola oleh MMN & JTSE untuk pipanisasi menyalurkan avtur dari terminal BBM Makassar ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Hasanuddin.
    • Penambahan tower pada KIN sebanyak 327 menara di tahun 2016.
    • Launching TapCash BNI di jalan tol Makassar.
    • Penyelesaian rekonstruksi frontage.
    • PT Komet Infra Nusantara telah membuat dan menandatangani Facilities Agreement pada tanggal 19 Oktober 2016 dengan Cathay United Bank Co. Ltd., ING Bank N.V.,dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited masing-masing sebagai Mandated Lead Arrangers dan Original Lender.
    • Perusahaan mendapatkan surat pendaftaran ciptaan atas hak cipta Nusantara Infrastructure dan Nusantara Care dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang berlaku selama 50 tahun sejak pertama kali diumumkan.
    • Perusahaan mendapatkan sertifikat merek atas hak merek “Nusantara Infrastructure dan Nusantara Care“ dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang berlaku selama 10 tahun sejak tanggal penerimaan pendaftaran merek dan dapat diperpanjang.
  •  
    Water Electricity Tower
    • EI meningkatkan kepemilikannya menjadi 54,64% dalam IME, entitas anak yang mengembangkan proyek PLTA Lau Gunung. 
    • IME telah menyelesaikan finalisasi desain teknis dengan optimasi desain dari 10 MW menjadi 15 MW sehingga potensi pembangkit menjadi efisien sejalan dengan nilai investasi.
    • Peningkatan portofolio menara telekomunikasi KIN, dari 591 menara di akhir tahun 2014 menjadi 901 menara di akhir tahun 2015.
    • Operasionalisasi Water Treatment Plan (WTP) 2 SCTK mengalami peningkatan kapasitas produksi (uprating) dari 25 liter/detik menjadi 50 liter/detik.
  •  
    Toll Road Water Tower
    • Perusahaan berhasil masuk dalam indeks Kompas 100.
    • Melalui Entitas anak usaha, PT Telekom Infranusantara, Perusahaan mengakuisisi saham mayoritas 70,17% dari PT Tara Cell Intrabuana, operator independen menara telekomunikasi di Indonesia.
    • Perubahan nama PT Tara Cell Intrabuana menjadi PT Komet Infra Nusantara.
    • Peresmian sarana penyediaan air bersih tahap pertama sebanyak 100 liter/detik oleh Entitas anak, PT Dain Celicani Cemerlang kepada PT Kawasan Industri Medan di Kawasan Industri Medan.
    • Peletakan batu pertama peresmian sistem pengolahan dan distribusi air bersih oleh PT Sarana Catur Tirta Kelola di Serang Timur, Banten.
    • JEXWAY dan NEXCO masuk sebagai pemegang saham Entitas anak, PT Bintaro Serpong Damai, masing-masing sebesar 2,93% dan 1,25%.
  •  
    Toll Road Tower
    • Agustus 2013, jalan tol JLB terhubung dengan area hunian dan bisnis Pantai Indah Kapuk. Koneksi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pertumbuhan lalu lintas. 
    • Oktober 2013, semua gerbang Tol MMN dan JTSE bekerja sama dengan salah satu Bank terbesar di Indonesia memulai pelaksanaan pembayaran elektronik.
    • Desember 2013, PT Nusantara Infrastructure Tbk memasuki sektor menara telekomunikasi dan mendirikan PT Telekom Infranusantara.
    • PT Nusantara Infrastructure Tbk terdaftar di SMinfra18, Gabungan Saham Syariah Indonesia (ISSI), Marjin Transaksi dan / atau Transaksi Short Selling yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia. Dan juga terdaftar di MSCI Indonesia mengeluarkan dan diterbitkan oleh MSCI global.
  •  
    Water Port Electricity 
    • PT Portco Infranusantara (Portco) mengakuisisi PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) pelabuhan strategis di Lampung, Sumatera Selatan.
    • PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) mengakuisisi PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) di Tangerang, Jawa Barat.
    • Mendirikan PT Energi Infranusantara (EI) yang berfokus pada sektor Energi Terbarukan.
  •  
     Water Port 
    • Mendirikan PT Potum Mundi Infranusantara, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki yang mengelola aset dalam sektor Pengadaan Air Bersih sebagai anak perusahaan
    • Mendirikan PT Portco Infranusantara, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki sebagai perusahaan, yang menerima Lisensi Pemerintah  12 Oktober 2011 dalam layanan Pelabuhan seluruh Indonesia.
  •  
     Toll Road
    • PT Nusantara Infrastructure Tbk mengakuisisi saham PT Margautama Nusantara (MUN) yang memiliki 25% saham PT Jakarta Lingkar Baratsatu, perusahaan yang mengoperasikan Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi W1 (Kebon Jeruk - Penjaringan).
    • PT Nusantara Infrastructure Tbk mendapat dana  750 miliar rupiah melalui Right Issue.
  •  
     Toll Road
    • BSD tol melaksanakan perluasan kapasitas jalan.
    • JTSE, Makassar mulai beroperasi pada tahun 2008, menjadi satu-satunya konsesi tol dalam Infrastructure Summit tahun 2005 yang berhasil terealisasi.
  •  
     Toll Road
    • Pengembangan aset jalan tol ketiga untuk jalan tol yang menyediakan akses ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar (jalan tol JTSE).
  •  
    Toll Road
    • Transformasi bisnis dan mengubah nama menjadi PT Nusantara Infrastructure Tbk (Kode Saham: META)

PT Nusantara Infrastructure Tbk terus bergerak maju membangun Ekonomi Infrastruktur dalam memperkuat posisinya sebagai investor dan pengembang Infrastruktur swasta terkemuka di Indonesia.

TINDAKAN KORPORASI

2024

2023

2022

2018

2014

2013

2012

 
  1. Sebagaimana telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) PT Nusanatara Infrastructure Tbk (“Perseroan”) yang dilaksanakan pada 19 Desember 2023, yaitu rencana Perseroan untuk mengubah status Perseroan, dari perusahaan terbuka menjadi perseroan tertutup (Go Private) melalui Penawaran Tender Sukarela (PTS) yang akan dilakukan oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS selaku pemegang saham pengendali atas saham Perseroan. RUPSLB juga memutuskan harga penawaran tender sebesar Rp250,00 per lembar saham. Periode perpanjangan ketiga PTS, yang dimulai sejak tanggal 6 Desember 2024 s.d 5 Maret 2025 telah selesai dilaksanakan, dengan jumlah pemegang saham yang masih ada sebanyak 5.686 pemegang saham.
  2. MUN, MPTIS dan WIPL menandatangani dokumen-dokumen transaksi sehubungan dengan pembelian saham milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Koperasi Karyawan Jalin Margasejahtera pada PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), sehingga MUN, MPTIS, dan WIPL secara resmi telah menjadi pemilik atas 35% saham dalam JTT.
  1. Pada tanggal 19 Desember 2023, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) telah menyetujui rencana Perseroan untuk mengubah status Perseroan menjadi perusahaan tertutup (Go Private). RUPSLB juga memutuskan harga penawaran tender (tender offer) sebesar Rp250 per lembar saham, yang merupakan harga premium 34% lebih tinggi dari harga rata-rata harga tertinggi perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman RUPSLB.
  2. Peningkatan Modal di PT Margautama Nusantara PT Margautama Nusantara (MUN) yang sebelumnya merupakan perusahaan terkendali Perseroan yang mana Perseroan memiliki 76,51% dari modal ditempatkan dan disetor MUN. MUN berencana untuk melakukan peningkatan modal dengan menerbitkan 3.506 saham baru dengan masingmasing saham senilai Rp70.000.000 kepada PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) dan Warrington Investment Pte Ltd (Warrington).
  3. Divestasi Saham PT Tirta Bangun Nusantara oleh PT Potum Mundi Infranusantara Perseroan, melalui entitas anak PT Potum Mundi. Infranusantara (Potum) yang merupakan perusahaan induk untuk seluruh usaha Perseroan di sektor pengelolaan air dan infrastruktur air bersih, menjual sahamnya di PT Tirta Bangun Nusantara (TBN). Jumlah saham dilepas kepada Bahtera Hijau Mandiri (BHM) sebanyak 26.957.000 saham atau yang mewakili 99,998% kepemilikan Potum di TBN. Kemudian, Potum menjual 547 saham atau setara dengan 0,002% di TBN kepada Bahtera Hutama Sentosa (BHS). Dari 2 (dua) transaksi tersebut, Potum menerima pembayaran Rp55,00 miliar.
  4. PT Portco Infranusantara (Portco), entitas anak Perseroan yang merupakan perusahaan induk dan pemegang saham untuk unit pengelolaan usaha pelabuhan di grup Perseroan melepas 60.174 saham atau yang mewakili 39% saham yang ditempatkan dan disetor dalam PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) kepada PT Louis Dreyfus Company (LDC) Indonesia. Nilai Transaksi yang dibayarkan oleh LDC Indonesia kepada Portco adalah sebesar Rp87.951.000.000.
  5. PT Energi Infranusantara Beli Saham PT Pembangunan Perumahan Energi di PT Inpola Meka Energi PT Energi Infranusantara (EI), entitas anak Perseroan yang merupakan perusahaan induk dan pemegang saham untuk seluruh unit usaha pembangkit tenaga listrik dan infrastruktur penyediaan tenaga listrik di Perseroan, membeli 496.645 saham atau mewakili 38,77% dari seluruh saham milik PT Pembangunan Perumahan Energi (PPE) di PT Inpola Meka Energi (IME).
    Penandatanganan akta jual beli saham oleh/dan antara EI dan PPE merupakan kelanjutan dari penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli tertanggal 24 November 2023 yang dibuat di bawah tangan terkait dengan 100% saham IME. Baik Perseroan maupun EI tidak memiliki hubungan afiliasi dengan PPE. Nilai Transaksi yang harus dibayar oleh EI kepada PPE untuk transaksi ini adalah Rp45,18 miliar.
 
 
  1. The company acquired a 40% share in PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), the operator of the Jakarta-Cikampek Elevated II toll road, now known as the Seikh Mohamed Bin Zayed Elevated Toll Road (MBZ), through its subsidiary, PT Margautama Nusantara (MUN). The acquisition value was Rp4.24 trillion.
    The Shareholders approved this corporate action at the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 7, 2022. This acquisition is part of the Company’s strategy to strengthen its toll road sector portfolio.
  2. In December 2022, the Company divested 26,957,547 shares through its subsidiary, PT Potum Mundi Infranusantara, representing 100% of all issued and paid-up shares in PT Tirta Bangun Nusantara. PT Potum Mundi Infranusantara is the holding company and shareholder for all water management and clean water infrastructure business units in the Company group. PT Tirta Bangun Nusantara owns 28% (twenty-eight percent) of the shares in PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri, the concession holder for the Operation of a Drinking Water Supply System (SPAM) at the Cikokol Water Treatment Installation (IPA), Tangerang City.

AKUISISI PT REZEKI PERKASA SEJAHTERA LESTARI (RPSL)
 
Perusahaan melalui entitas anak PT Energi Infranusantara (EI) mengakuisisi kepemilikan 80% saham PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari (RPSL), yang merupakan perusahaan Independent Power Producer (IPP) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Siantan di Mempawah, Kalimantan Barat dengan kapasitas 15 MW.
 
Sebelumnya, RPSL dimiliki oleh PT Tridarma Energi Barata Nusantara (TE) yang merupakan bagian dari Growth Steel Group.

NUSANTARA INFRASTRUCTURE MASUK KE BISNIS MENARA  TELEKOMUNIKASI

Memperkuat posisi sebagai Perusahaan Infrastruktur Terkemuka

Sebagai bagian dari visi untuk menjadi perusahaan infrastruktur terkemuka di Indonesia, pada 17 Desember 2013 PT Nusantara Infrastructure Tbk mengumumkan aksi korporasi terbaru dalam memperoleh mayoritas saham di PT Tara Sel Intrabuana ("TowerCo") seharga Rp 598.000.000.000 melalui anak perusahaan, PT Telekom Infranusantara ("TI") berkomitmen dalam memperluas bisnis ke sektor Menara Telekomunikasi dan sektor terkait lainnya. TowerCo adalah perusahaan menara telekomunikasi independen Indonesia yang mengoperasikan menara bersama dengan fasilitas pendukung lainnya di Sumatera, Jawa, dan Batam.
 
Akuisisi TowerCo memperluas wilayah perusahaan ke sejumlah sektor dengan prospek dan potensial pertumbuhan yang luar biasa, mengingat rendahnya penetrasi seluler di Indonesia (17 persen pada 2012) dibandingkan dengan negara berkembang lainnya (66 persen untuk Malaysia dan 74 persen untuk Singapura pada tahun yang sama). Diperkirakan lalu lintas secara eksponensial akan tumbuh menjadi 66 persen antara 2012-2017, karena data streaming dan persyaratan data virtual di cloud melalui Smartphone atau perangkat lainnya.

NUSANTARA INFRASTRUCTURE MASUKI BISNIS MENARA TELEKOMUNIKASI

Memperkuat Posisi sebagai Perusahaan Infrastruktur Terkemuka


Sebagai bagian dari visi untuk menjadi perusahaan infrastruktur terkemuka di Indonesia, pada 17 Desember 2013 PT Nusantara Infrastructure Tbk mengumumkan aksi korporasi terbaru dalam memperoleh mayoritas saham di PT Tara Sel Intrabuana ("TowerCo") seharga Rp 598.000.000.000 melalui anak perusahaan, PT Telekom Infranusantara ("TI") berkomitmen dalam memperluas bisnis ke sektor Menara Telekomunikasi dan sektor terkait lainnya. TowerCo adalah perusahaan menara telekomunikasi independen Indonesia yang mengoperasikan menara bersama dengan fasilitas pendukung lainnya di Sumatera, Jawa, dan Batam.
 


Akuisisi TowerCo memperluas wilayah perusahaan ke sejumlah sektor dengan prospek dan potensial pertumbuhan yang luar biasa, mengingat rendahnya penetrasi seluler di Indonesia (17 persen pada 2012) dibandingkan dengan negara berkembang lainnya (66 persen untuk Malaysia dan 74 persen untuk Singapura pada tahun yang sama). Diperkirakan lalu lintas secara eksponensial akan tumbuh menjadi 66 persen antara 2012-2017, karena data streaming dan persyaratan data virtual di Cloud melalui Smartphone atau perangkat lainnya.
 

Akuisisi PT INTISENTOSA ALAMBAHTERA

Nusantara Infrastructure Masuk ke Sektor Pelabuhan Laut.


Tahun 2012 menjadi salah satu tahun emas Nusantara Infrastructure. Tidak hanya secara drastis meningkatkan kinerja keuangan, NI juga membuat kemajuan yang signifikan untuk memperluas portofolionya, sebagaimana disebutkan dalam pernyataan strategi sejak beberapa tahun sebelumnya. Akuisisi tersebut mencakup pelabuhan strategis di Lampung dengan mengakuisisi 39 persen saham di PT Intisentosa Alambahtera.
Terletak di posisi strategis di tengah Selat Sunda, pelabuhan yang dimiliki ISAB telah menjadi titik penting pada arus perdagangan antara Eropa, India, dan Afrika. Pelabuhan ini juga penting untuk arus komoditas yang berasal dari Kalimantan. Dengan panjang dermaga seluas 300 m, dan fasilitas area penyimpanan / pergudangan seluas 11.200m2 yang dapat menampung hingga 60.000 MT kargo curah kering dan 40.000 MT tas, pelabuhan ini adalah salah satu yang paling penting bagi komoditas curah di Indonesia. Selain dilengkapi dengan tangki penyimpanan untuk curah cair dengan kapasitas 15.000 MT, saat ini pelabuhan tersebut melayani pelanggan industri dalam bidang bahan kimia, komoditas dan pupuk.

 

PT POTUM MUNDI INFRANUSANTARA mengakuisisi PT DAIN CELICANI CEMERLANG

PT Potum Mundi Infranusantara menandatangani perjanjian dengan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) pada tanggal 25 Oktober 2012. Perjanjian tersebut mengkonversi pinjaman dari Potum ke DCC ke dalam bentuk ekuitas yang nilainya setara dengan 51 persen saham. DCC adalah perusahaan yang memiliki konsesi untuk membangun dan juga mengelola instalasi air di Medan Industrial Estate (KIM), Sumatera Medan-Utara.

 

PT ENERGI INFRANUSANTARA akan akuisisi 45 PERsEN PT INPOLA MEKA ENERGI (IME)

PT Energi Infranusantara (EI), salah satu anak perusahaan dari NI, telah menandatangani Share Subscription Agreement tertanggal 12 Oktober 2012 sehubungan dengan rencana EI untuk melakukan penyetoran modal sebanyak 45 persen saham dalam PT Inpola Meka Energi. IME adalah sebuah perusahaan yang berpusat pada pengembangan Mini Hydro Power Plant (PLTA minihidro) di Lau Gunung, Tanah Pinem, Kabupaten Dairi di Provinsi Sumatera Utara. Kapasitas terpasang direncanakan sebesar 10 MW (PPA per 28 Desember 2009). Pembangkit listrik tersebut terikat kontrak selama 20 tahun dengan PT PLN (Persero) untuk menyediakan energi kepada masyarakat di Sumatera melalui jaringan PT PLN.
Arus sungai dengan laju 5.65m3 per detik akan diubah menjadi tenaga listrik sekitar 86 juta kiloWatt per jam dalam kurun waktu satu tahun. Pembangkit listrik energi terbarukan ini telah terdaftar pada United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di bawah program pengurangan karbon, yang menghasilkan pengurangan CO2 sebesar 50.000 ton per tahun. IME mewakili ekspansi Perseroan ke sektor energi, memberikan nilai tambah dan menciptakan sinergi untuk portofolio yang telah ada. IME juga bertugas mengelola resiko dalam kemitraannya dengan PT PP (Persero), sebuah badan usaha milik negara untuk bermitra pada bisnis konstruksi dan investasi.

 

PT POTUM MUNDI INFRANUSANTARA AKUISISI PT TIRTA BANGUN NUSANTARA

PT Potum Mundi Infranusantara (Potum), anak perusahaan Nusantara infrastruktur, mengakuisisi PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) dengan pembelian 51 persen saham. Akuisisi ini merupakan ekspansi dan komitmen di dalam sektor penyediaan air bersih dan pengolahan limbah/limbah padat, yang bertujuan untuk memberikan layanan air minum berkualitas tinggi melalui tata kelola perusahaan yang baik yang mengandalkan pada keunggulan, profesionalisme, daya saing, tanggung jawab sosial dan kepedulian untuk lingkungan.
TBN menyetujui Conditional Sale and Purchase Agreement pada tanggal 31 Juli di mana dinyatakan bahwa TBN telah setuju untuk mengakuisisi kepemilikan bagian dari PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM) yang mengoperasikan Tanaman Pengolahan Air Cikokol, penyediaan air berkualitas tinggi untuk orang-orang di Kabupaten Tangerang melalui Perusahaan air perkotaan, PDAM Tirta Kerta Raharja. Selain PDAM (PDAM), TBN juga menawarkan layanan kepada sektor industri, yaitu kawasan industri, kompleks perumahan, dan super blok komersial.

​​

ASET LANCAR

Sebagai perusahaan publik terkemuka, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI, Kode Saham: META) melihat tantangan dan peluang besar di Indonesia.

NI menyediakan layanan berstandar tertinggi dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dalam menciptakan nilai terbaik bagi seluruh Pemangku Kepentingan.

 

 
Toll Road Toll Road Water Port Energy