Nusantara Infrastructure Dukung Diskusi Emiten Bicara Industri

17 November 2015
Penulis: Administrator
Diskusi dihadiri oleh narasumber: M. Ramdani Basri (CEO Nusantara Infrastructure), Haryajid Ramlan (Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia - AAEI), Suyono Dikun (Pengamat Infrastruktur Universitas Indonesia - UI), Danni Hasan (COO Nusantara Infrastructure), dan Ridwan Irawan (Direktur Nusantara Infrastructure). Diskusi juga dihadiri oleh kalangan media, lebih dari 50 wartawan dari media cetak, online, dan elektronik.
Pada diskusi ini dibahas bahwa Pemerintah harus memberikan kesempatan lebih besarkepada sektor swasta dalam menggarap proyek infrastruktur. Dari kebutuhan infrastruktur yang mencapai angka USD 403 miliar, pemerintah hanya mengalokasikan dana sebesar USD 280 miliar, termasuk pemerintah pusat, lokal, dan BUMN. Selisih jumlahUSD 123 miliar inilah yang akhirnya menimbulkan gap. Untuk itu, kerja sama antarapemerintah dan swasta perlu didorong untuk mengisi kesenjangan pendanaan di sektor infrastruktur tersebut.
Ramdani Basri menjelaskan walaupun seluruh perbankan di Indonesia dikumpulkan untuk membangun jalan tol sepanjang 3.000 kilometer tidak akan cukup. Untuk itu harus dibuka seluas-luasnya peluang dan pendanaan dengan pihak luar termasuk Islamic financing berbasis syariah. Untuk mengisi pendanaan tersebut, hal lain yang bisa dilakukan adalah menjalin kemitraan strategis.
Menurut Ramdani, bisnis yang paling bertahan saat ekonomi melambat seperti saat ini adalah infrastruktur. Adapun pihak yang diuntungkan adalah rakyat. Infrastruktur baik dibangun oleh pemerintah, maupun swasta, yang merasakan manfaatnya adalahrakyat.